Selasa, 16 Agustus 2011

Published Agustus 16, 2011 by jelajah indonesiaku with 13 comments

Solo Traveling ke Air Terjun Sendang Gile dan Tiu Kelep (Lombok Utara)


Sabtu, 13 Agustus 2011
Berangkat pukul 10.00 WITA dari kota mataram menuju Air Terjun Sendang Gile & Tiu Kelep. Aku berangkat dengan motor mio biru yang kupinjam dari mas edi, alasannya adalah karena transportasi umum menuju Air terjun sangat sulit. Ada dua jalur untuk mencapai Air terjun Sendang Gile & Tiu Kelep yaitu lewat jalur Senggigi dan Monkey forest. Kalau kita berangkat dari mataram menuju air tejun melalui jalur senggigi, maka jarak tempuhnya adalah 120 km tapi kita akan disuguhi pemandangan laut biru khas lombok serta pantainya yang landai. Sedangkan kalau lewat Monkey forest jarak tempuhnya 90 km dan akan melewati jalur pegunungan yang berkelok – kelok disertai pepohonan yang banyak dihuni oleh para monyet.
PETA PERJALANANku KE AIR TERJUN TIU KELEP
Keterangan Gambar :
1. Jalur Merah + Hijau  =  Jalur Keberangkatan
2. Jalur Hijau + Biru      =  Jalur Pulang
Dari mataram saya melewati jalur Monkey Forest dan tujuan saya adalah ingin melihat monyet – monyet liar yang ada di daerah pusuk. Sekitar 20 menitan mengendarai si mio biru, akupun tiba di daerah pusuk dan ternyata sudah ada beberapa bule yang sedang asyik memberi makan monyet – monyet. Kuambil kamera dan kufoto tingkah para monyet – monyet liar itu, disaat aku sedang asyik memfoto monyet – monyet tersebut ternyata ada seekor monyet yang langsung mengambil botol air minum yang ada di tasku. Sontak aku langsung terkejut dan melihat ke belakang ternyata si monyet nakal itu sudah mengambil minumanku. Sang monyet nakalpun langsung meminum airnya dan akupun tak mau menyia – nyiakan kesempetan itu, kuambil kamera dan kujepret si monyet yang sedang asyik menikmati minuman hasil rampasannya. “Dasar MONYET......” hahaha... :-D
Rombongan monyet liar di Pusuk
Tersangka yang mencuri air minumku. :-)

"Sini, emak cari kutumu. biar ganteng" haha... :-D
Merenung....
Rombongan Bule
"Wow...ada bule"
Pemandangan dari Pusuk
Lima belas menit aku di pusuk dan setelah itu melanjutkan perjalananku menuju air terjun. Kupacu si mio biru di kecepatan 70 - 90 km/jam, dengan harapan bisa segera tiba di air terjun (senaru). Akhirnya pukul 11.45 WITA akupun tiba di pintu masuk menuju Air Terjun Sendang Gile & Tiu Kelep. Kalau kita lihat dari parkiran maka Air Terjun Sendang Gile sudah kelihatan, karena memang jaraknya yang tidak begitu jauh dai pintu masuk. Lama perjalanan dari pintu masuk menuju Air Terjun Sendang Gile adalah 15 menit dengan menuruni tangga.  Harga tiket masuk  Air Terjun Sendang Gile & Tiu Kelep adalah Rp 5.000 dan apabila mau menggunakan jasa guide maka tarifnya adalah Rp 30.000 sampai ke Air Terjun Sendang Gile & Rp 60.000 sampai ke Air Terjun Tiu Kelep. Pada saat pembayaran tiket masuk, si penjaga loket menawarkan jasa guide, namun kutolak dengan ramah.hehe..kan ceritanya Backpacker.haha... :-D
Pintu Masuk menuju Air Terjun + Loket Pembayaran tiket masuk
Aturan main di Air Terjun
 Pada saat aku tadi membayar tiket masuk, aku melihat ada bule yang sedang dituntun oleh guide. Langsung saja aku berlari mengejar bule yang ada guidenya, berharap bisa mengikuti mereka dari belakang dan akhirnya ketemu juga. Sekitar 15 menit berjalan kaki, akhirnya akupun bisa menikmati Air Terjun Sendang Gile. Debit airnya pada saat itu lumayan kencang dan percikan airnya mengenai diriku padahal jarakku dari pusat jipratan sekitar 20 meteran. Namun hanya 5 menit aku menikmati Air Terjun Sendang Gile, karena target utamaku adalah ke Air Terjun Tiu Kelep.
Air Terjun Sendang Gile
Wow...Perkirakan saja berapa meter ketinggiannya. :-)
Ini saya, Bonando Sukma Putra Siregar. :-)
Jelajah Indonesiaku (Air Terjun Sendang Gile)
Kulanjutkan perjalananku menuju Air Terjun Tiu Kelep dengan mengikuti pasangan bule yang didampingi oleh guide (bukan rombongan yang kuikuti tadi). Lama perjalanan dari Air Terjun Sendang Gile ke Air Terjun Tiu Kelep adalah sekitar 45 menitan. Saya berjalan sambil mengikuti pasangan bule tersebut dan juga sambil ambil foto yang kuanggap layak untuk difoto.hehe... Menurutku tidak usah khawatir tersesat apabila kita jalan tanpa ditemani oleh guide, caranya adalah ikuti saja jalur sungai yang ada disana karena airnya itu berasal dari Air Terjun Tiu Kelep. Dan trek atau jalur untuk pejalan kaki sudah tersedia kok..:-) so jangan khawatir teman..:-) kan lumayan tuh mengemat Rp 60.000. 
Pasangan Bule + guidenya + Avatar Aang (belakang). :-D
Berjalan menyusuri sungai
Tangga menuju Jembatan Bolong
Aku menyebutnya "Jembatan Bolong" :-)
Sejauh air mengalir ^_^
Saling Tolong menyeberangi sungai
Serba-serbi di perjalanan..:-)
Air mengalir di sepanjang sungai..betapa segarnya. :-)
Akhirnya Saya melihat penampakan Air Terjun Tiu Kelep dan memang  air tejun yang satu ini berbeda dengan air terjun lainnya.  Perbedaannya adalah bentuk air terjunnya itu, silahkan lihat gambar dan simpulkan sendiri.hahaha.. J kuambil kamera dan segera menjepret – jepret, tapi jangan terlalu dekat dengan air terjunnya karena percikan airnya dapat merusak kamera Anda kecuali kamera Anda kamera underwater. Dari jarak 40 meter dari air terjun, cipratan airnya masih terasa. Wow..sudah terbayanglah bagaimana kekuatan air terjun yang satu ini. Sekitar 30 menitan aku mengambil foto dari jarak 40 meter dari air terjun, setelah itu kusimpan kamera dan saatnya mandi – mandi di Air Terjun Tiu Kelep. ASYIkkkk...hahaha... :-D
Air Terjun Tiu Kelep
Exotic Waterfall, Air Terjun Tiu Kelep
Kulihat para bule-bule sudah selesai mandi di air terjun, saatnya aku yang beraksi di Air Terjun Tiu Kelep.hehe... Sekitar 20 menitan aku mandi bermain sendirian di Air Terjun Tiu Kelep dan serasa milik sendiri. Aku berenang sambil berfoto – foto dan membuat video dengan kamera underwaterku. Akupun memberanikan diri untuk pergi ke balik Air Terjun Tiu Kelep, karena di balik Air terjun tersebut ada seperti celah dan bisa untuk berdiri. Kususuri dinding tebing dari sisi kiri dan akhirnya saya sudah berada di balik air terjun, sungguh kejadian yang sangat mengasyikkan dan menguji adrenalin.hahaha... Percikan air terjunnya sangat kuat, karena aku tepat 2 meter dari pusat percikan Air Terjun Tiu Kelep. Mulai deh bakat narsisnya, foto – foto dan membuat video ala bonces – 182.haha... :-D
Suasana di Balik Air Terjun Tiu Kelep
Tetap Eksis di balik air terjun Tiu Kelep. :-)
View dari bawah
Air Terjun Tiu Kelep
Lihatlah Pelangi yang selalu setia menemaniku di Tiu Kelep
Sekitar 10 menitan aku berada di balik air terjun itu, kemudian aku kembali lagi berenang di sekitar air terjun. Ternyata baru aja datang rombongan bule yang ternyata dari belanda dan mereka kuajak untuk mencoba berada di balik Air Terjun Tiu Kelep. Untuk yang kedua kalinya sayapun berada di balik air Air Terjun Tiu Kelep dan mereka minta tolong difotokan menggunakan kameraku. Tapi gambarnya kurang jelas, karena ketutup ama percikan air. Setelah itu kamipun kembali berenang dan ada rombongan bule lagi yang datang. Para bule belanda itu sudah selesai mandinya, tapi aku masih belum puas mandi – mandi di air terjun tersebut. Disaat si bule yang baru tiba itu berenang mendekati air terjun, akupun semangat lagi berenang mendekati air terjun. Asyik tenan...heheh... :-)
Bule-bule dari Belanda yang kuajak ke belakang Air Terjun Tiu Kelep. :-p
Setelah hampir sekitar 1,5  jam bermain di Air Terjun Tiu Kelep, akhirnya badan inipun mengigil kedinginan.hahaha...kuputuskan untuk mengakhiri permainanku di Air Terjun Tiu Kelep dan segera bergegas kembali menuju Air Terjun Sendang Gile.
Saatnya beranjak pulang menuju Air Terjun Sendang Gile dan kali ini aku berjalan sendirian menyusuri hutan serta menyeberangi sungai. Sekitar setengah jam akhirnya tiba di jembatan bolong dan aku sendiran melewati jalur terowongan yang sangat gelap. Panjang terowongannya mungkin  sekitar 100 meter. Sekitar 5 menit aku di dalam terowongan yang gelap dan akhirnya tiba di pintu keluar. Setelah keluar, akupun memasak mie untuk makan soreku hari ini. Setelah selesai makan, akupun kembali ke Air Terjun Sendang Gile untuk mengambil foto. Setelah puas mengambil foto, akupun kembali ke pintu keluar.
Masak mie dipinggir kali
Menunggu mie matang
Sekitar pukul 16.00 WITA, aku berangkat menuju mataram dan kali ini akan melewati jalur sengigi, dengan harapan bisa menikmati Sunset di Malimbu 2. Sekitar pukul enam sore akupun sudah tiba di Malimbu 2 dan menikmati sunset disana. 
Menjelang Sunset
Sunset di Malimbu 2
Detik-detik terbenamnya Matahari
Sekitar pukul 18.45 WITA akupun melanjutkan perjalananku menuju kota Mataram dan sekitar pukul 19.15 WITA akupun tiba di kota Mataram. Dan saat itu mataram sudah gelap dan saatnya bulan yang menemani aktivitas malam di kota Mataram. Sekianlah kisah perjalanan saya ke Air Terjun Sendang Gile & Tiu Kelep ala Bonando Siregar. Mari kita menjelajah Indonesia ini. ^_^

Pengeluaran :
·         Bensin                       :  Rp 25.000
·         Tiket masuk               :  Rp 5.000
·         Parkir di Sengigi         :  Rp 1.000
·         Makan                       :  Rp 15.000
Total Pengeluaran     : Rp 46.000
    email this       edit

13 komentar:

  1. Tengkyu brader pesyong... :-)

    segeralah berkunjung ke Lombok...hehe...

    Mari Jelajah Indonesia kita.

    BalasHapus
  2. Mas, Sy ada rencana ke Lombok 6H/5M Sy sdh coba susun Itenirery sbb.
    H/1 SBY - BIL, Jalan2 di Mataram - Senggigi Menginap di Senggigi(blm dpt penginapan)
    H/2 Senggigi - Gili Trawangan, Explore Gili Trawangan -Gili Air - Gili Menu. Menginap di Gili Trawangan (blm dpt penginapan)
    H/3 Gili Trawangan - Desa Sode - Desa Sukarya - Desa Banyumolek - Senggigi Menginap di Senggigi (blm dpt penginapa
    H/4 Senggigi - Gili Nanggu - Gili Sundah - Gili Kendis - Sekotong - Pantai Kuta. Menginap di Kuta (blm dapat Penginapan)
    H/5 Kuta - Desa Loyak - Kotaraja - Psr Cakranegara -Desa Sekarbela. Menginap di Mataram (Wisma Nusantara II Rekomendasi marijelajah indonesiaku)
    H/6 BIL -DPS, Explore Kuta/Bali Menginap di Kuta Bali(blm dpt Penginapan)
    Pertanyaan Sy: 1. Apakah ada transportasi umum ke tempat2 wisata yg sy tuju, soal sy tdk bisa naik motor, mana yg bisa naik umum mana yang hrs naik taksi. 2. Sy menghilang kan tujuan 2 air terjun karena pasangan tdk kuat naik/trn tangga (overweight). 3.Apa ada Saran/rekomendasi bagi sy dimana penginapan blm dapat? 4. Apa ada saran mengenai Itenirery yang telah sy susun.
    Salam dan Terima Kasih.

    BalasHapus
    Balasan
    1. Maaf mas baru bisa balas .
      Menurut saya itinirerynya agak memaksakan. :), walaupun tidak seluruhnya. Saya mencoba membantu itinerary mas dan menurut saya lebih efisien alias tidak bikin repot pihak mas djaka juga.
      Hari 1 : BIL - jalan2 ke Mataram- nginap di senggigi.
      Transportasi dari BiL ke Mataram : Naik Damri aja (Rp 25 rb)
      Transportasi dari Mataram ke Sengigi : Damri atau Taksi.
      Yang menarik di Mataram : wisata kuliner ( nasi puyung, ayam taliwang), jalan2 ke TAMAN wisata Narmada (agak jauh juga dari mataram sekitar setengah jam lah), Mataram Mall (bagi orang setempat ini tempat menarik, tapi kalo orang luar tampaknya tidak) hehe...
      Usahakan ke Senggiginya jangan kesorean, kalo bisa jam 4 udah bergerak ke sengigi.
      Maaf, saya belum punya info penginapan murah di Senggigi.

      HARI 2 : Dari Sengigi langsung ke Gili Trawangan aja, dan di Gili Trawangan ada kok paket wisata mengunjungi gili air dan meno (setahu saya sih, buat snorkeling, tapi semoga saja singgah ke pulau2 tersebut). Tapi kalau rombongan mas banyak, sebaiknya charter perahu saja.
      Transportasi dari senggigi ke Pelabuhan Bangsal Pemenang (lokasi penyeberangan ke Gili Trawangan ) : Taksi & angkutan rakyat berwarna putih (lebih hemat tetapi jarang angkutannya., ntar pas di Senggigi tanya2 aja mas. :) )
      Penginapan di Gili Trawangan : nyusul ya mas, segera saya info. Hehe..

      HARI 3 : Gili Trawangan ke Gili Nanggu, Kondo & Sudak lanjut ke Kuta/ Mataram
      Saya sarankan dari Gili Trawangan sepagi mungkin (klo bisa naik kapal penyeberangan pertama, seingat saya jam stengah 8 udah ada kok), hal ini karena jarak antara Gili trawangan dan Lokasi Gili nanggu yang cukup jauh.
      Transportasi : Taksi atau naik angkutan umum ke Mataram, trus lanjut naik taksi ke Lokasi Gili Nanggu (lebih hemat, tetapi lama)
      Perlu saya informasikan, tidak ada angkutan umum dari Mataram ke Lokasi Gili Nanggu, jadi solusinya adalah naik Taksi atau sewa mobil.
      Lama perjalanan dari Trawangan ke lokasi gili nanggu : 3,5 jam dengan asumsi naik taksi.
      Lama perjalanan dari Mataram ke Lokasi Gili Nanggu : 1,5 s.d. 2 jam asumsi naik taksi.
      Kalau Anda mau melanjutkan perjalanan ke Kuta, boleh saja tapi usahakan jam 4 harus sudah jalan dari lokasi Gili Nanggu, karena jarak tempuhnya sekitar 3 jam ke Kuta.
      Tetapi saya ada saran, sebaiknya nginap aja dl di Mataram dan besoknya lanjut ke Kuta. :)

      HARI

      Hapus
    2. HARI 4 (asumsi nginap di Mataram) : Mataram -desa sade - Kuta - Pantai Tanjung Aan - Kuta
      Transportasi : taksi atau naik angkutan umum ke daerah kuta (naiknya dari terminal mandalika).
      Penginapan di Kuta : menyusul mas

      Lama perjalanan mataram ke desa sade sekitar 1,5 jam (desa sade sekitar 20 menit dari BIL).
      Lama perjalanan dari desa sade ke pantai kuta : 1 jam perjalanan.
      Pantai kuta - tanjung aan : setengah jam perjalanan dan sebaiknya naik ojek aja.

      HARI 5 : Kuta - Mataram.
      Nikmati sunrise dl di pantai kuta, setelah itu menuju mataram. Belanja mutiara ataupun buah tangan di r sekarbela ataupun di pasar cakra negara.

      HARI 6 : Mataram -BIL - Kuta.
      Dar mataram ke bil naik damri aja, biar hemat.
      Penginapan di kuta : nyusul ya mas. :)

      Kira2 itulah rencana perjalanan versi saya mas, kalo mau diterapkan terserah rombongan mas saja.

      Beberapa hal yang harus saya sampaikan :
      1. Tranportasi umum di Lombok ini sangat susah, kalaupun ada maka kita harus nunggu samapi penumpangnya penuh dan bisa berjam2.:)
      Saran saya, kalau tidak bisa naik motor, mending rombongan mas sewa mobil saja. Karena lebih hemat dibandingkan harus naik taksi. Seperti misalnya ketika mau ke Gili Nanggu dan ke Kuta. Kalau ke Gili Trawangan, menurut saya tidak perlu sewa kendaraan.
      Oiya harga sewa mobil perhari di Mataram sekitar 200 rb s.d. 250 rb, belum supi dan bensin.

      2.. Informasi mengenai penginapan, akan segera saya informasikan.

      terima kasih telah berkunjung, semoga bermanfaat dan maaf kepanjangan. :D
      Mari Jelajah Indonesia kita.

      Hapus
    3. Komentar ini telah dihapus oleh pengarang.

      Hapus
    4. Terima Kasih,atas saran dan Itinerary nya. Setelah Saya+Isteri browsing hotel di Gili Trawangan kok terlalu mahal, maka saya putuskan membuat Itinerary baru yaitu. H/1 BIL-Senggigi Nginap di Hotel Bumi Aditya H/2. Pagi2 ke Gili Trawangan (keliling Trawangan pakai Cidomo)+ Keliling 2 Gili. Menginap di Mataram (Giri Hotel Lombok s.d H/6)Ke Kuta dan tempat Wisata lainnya Berangkat dari Mataram dan menginap di Mataram.
      Salam dan Terima Kasih.

      Hapus
  3. haii..
    kalau mau cek2 guesthouse kami di tengah Kota Mataram bisa jadi rekomendasi tempat nginap murah dan nyaman juga loh untuk menjelajah Pulau Lombok.. pleus bisa sewa mobil (tour guide).. dijamin rasanya kayak di rumah sendiri.. :))

    sila dicek --> @LombokGsHouse
    terimakasih.

    BalasHapus
  4. halo mas, kalo dari mataram, mau ke gili kondo, apa ya transportnya? kalo ke pantai senggigi juga gimana? makasii

    BalasHapus
  5. Slow Speed-nya keren.. *baru bisa internetan di kantor*

    BalasHapus
  6. Gan adakah sewa motor di mataram ? oiya, rencana saya sampe di BIL jam 7 WITA nah rencana saya mau nginap di mataram..Bisa ga ya keesokan harinya saya main ke air terjun kemudian kembali ke mataram lagi tanpa menginap di daerah sekitar senaru?

    BalasHapus
  7. saya dari malaysia.. mau tanya. adakah aman jika kami (saya, suami dan anak 3 tahun) menaiki motor untuk menjelajah lombok? perancangannya bermalam di senggigi. hari pertama ke selatan lombok, hari kedua gili tour dan hari ketiga ke waterfalls. mohon cadangan ya mas. terima kasih.

    BalasHapus
  8. Bang, ane mau muncak rinjani via sembalun-senaru. Trus ada rencana mau ke air terjun sendang gile ama tiu kelep tapi belum tau rutenya. Trus kesananya bisa naik apa? Ada angkutan umum kah? Makasih. ����

    BalasHapus