Selasa, 29 Mei 2012

Published Mei 29, 2012 by jelajah indonesiaku with 0 comment

Gong Perdamaian Nusantara, Simbol Perdamaian Bangsaku

Gong Perdamaian Nusantara, Kupang (NTT)

Bhineka Tunggal Ika, semboyan yang sudah diajarkan ketika saya duduk di bangku sekolah dasar. Ketika SD yang saya tahu Bhineka Tunggal Ika artinya Berbeda - beda tetapi tetap satu, tetapi saya belum menyadari betapa dalamnya makna dari semboyan tersebut. Sekarang mata dan logika saya mulai memahami makna sebenarnya dari semboyan tersebut. Indonesiaku ini terdiri dari beribu - ribu pulau, setiap daerah memiliki tradisi yang berbeda dan karakteristik manusianya juga berbeda. Apa jadinya bila nenek moyang kita tidak menyuarakan semboyan Bhineka Tunggal Ika ini? Mungkin negara Indonesia tidak seluas saat ini atau bahkan Negara Indonesia tidak ada di muka bumi ini.

Semboyan Bhineka Tunggal Ika mengajak kita untuk tetap bersatu ditengah perbedaan yang ada dan juga mengajarkan pada kita bahwa sebenarnya perbedaan itu indah, perbedaan itu adalah Indonesia, Bumi dimana kita berpijak sekarang. Perbedaan agama, suku, budaya, maupun pemikiran bukanlah sebagai hambatan bagi kita, tetapi bisa menjadi alat pemersatu bangsa.

Gong Perdamaian Nusantara tepat di depan Gedung Keuangan Negara



Perjalananku kali ini telah mengantarkanku ke ibu kota Nusa Tenggara Timur yaitu Kupang. Sudah cukup lama saya berkhayal mengunjungi kota Kupang ini dan akhirnya kesampaian juga.Ketika melintasi jalan utama El Tari, mataku tertuju pada gong berwarna emas yang tergantung ditengah - tengah taman kota. Ternyata gong tersebut adalah Gong Perdamaian Nusantara dan merupakan simbol perdamaian antar umat beragama, suku, dan masyarakat yang ada di Indonesia. Lokasi Gong Perdamaian Nusantara ini tepat berada di depan Gedung Keuangan Negara (gedung tertinggi di Kupang) dan berjarak sekitar 7 km dari Bandara El Tari (10 menit perjalanan dari bandara).

Peresmian GPN - 8 Februari 2012
View Taman Nostalgia diambil dari atas Gedung Keuangan Negara
Siang itu di kota Kupang, terik matahari sungguh sangat menyengat kulitku yang agak eksotis. Niatan untuk berkunjung ke Gong Perdamaian Nusantara mampu menghapus seluruh asa yang kualami saat itu. Gong Perdamaian Nusantara ini terletak di Taman Nostalgia, Kupang (Nusa Tenggara Timur). Gong Perdamaian ini diresmikan oleh Presiden RI pada tanggal 8 Februari 2011. 

Simbol - simbol di Gong Perdamaian Nusantara

Apabila kita memperhatikan gambar Gong Perdamaian Nusantara, maka terdapat beberapa simbol yang tidak asing lagi bagi kita. Gong Perdamaian Nusantara ini terdiri dari lima lapisan, diantaranya adalah :
  1. Lingkaran Luar
    Pada lingkaran luar ditampilkan logo Kota dan Kabupaten seluruh Indonesia. Hal ini menggambarkan bahwa seluruh lapisan masyarakat Indonesia mendukung gerakan perdamaian.
  2. Lingkaran Tengah
    Pada lingkaran tengah ini ditampilkan logo 33 Provinsi yang ada di Indonesia.
  3. Lingkaran Dalam
    Pada lingkaran dalam terdapat tulisan Gong Perdamaian Nusantara, yang merupakan simbol perdamaian masyarakat Indonesia. Selain itu terdapat bunga di kiri dan kanan, yang merupakan simbol keseimbangan kehidupan yang indah dan damai. Terakhir terdapat tulisan Sarana Persaudaraan dan Pemersatu Bangsa, dengan adanya gong ini maka diharapkan perbedaan bukan lagi sebagai halangan melainkan sebagai alat pemersatu Bangsa.
  4. Lingkaran Inti
    Pada lingkaran Inti terdapat lima simbol Agama yang diakui di Indonesia yaitu Kristen, Islam, Katolik, Buddha, Hindu, dan Konghuchu.
  5. Lingkaran Puncak  
    Pada lingkaran Puncak
    terdapat Peta NKRI sebagai simbol bentangan wilayah Negara Kesatuan Republik Indonesia yang berada dipuncak peradaban bangsa tertinggi.
Perdamaian itu memang indah, Gong Perdamaian Nusantara ini janganlah hanya sebagai simbol semata. Mari kita wujudkan rasa cinta dan saling menghormati perbedaan yang ada disekitar kita, dengan demikian tidak ada lagi perpecahan yang mengatas namakan perbedaan. Tetapi terjalin keharmonisan antar sesama karena perbedaan yang ada.

Bagaimana, Anda tertarik untuk mengunjungi Gong Perdamaian Nusantara dan mengaplikatifkan semboyan Bhineka Tunggal Ika dalam kehidupan bermasyarakat? Kunjungilah Gong Perdamaian Nusantara ini di kota Kupang, fasilitas bermain cukup tersedia di taman Nostalgia. Kita bisa memanfaatkan waktu buat bermain bersama keluarga, sahabat ataupun kekasih.

Saran bagi yang mau mengunjungi Gong Perdamaian Nusantara :
  1.  Apabila Anda dari bandara, bisa menggunakan jasa ojek dengan tarif Rp 20.000;
  2. Gunakanlah Bemo (sebutan angkot di Kupang), banyak sekali bemo yang melewati taman Nostalgia ini karena lokasinya yang strategis;
  3. Lokasi Gong Perdamaian Nusantara berada di Taman Nostalgia (jalan El Tari) dan tepat berada di depan Gedung Keuangan Negara (gedung tertinggi di Kupan);
  4. Sebaiknya datang di pagi hari atau sore hari, karena siang hari sangat terik dan panas;
  5. Malam hari Taman Nostalgia ini menjadi tempat nongkrong favorit para kaula muda kupang dan herannya di malam hari tidak ada penerangan di taman tersebut. kenapa jadi tempat nongkrong favorit? haha... :-D
So... mari berkunjung ke kota Kupang alias si kota Karang dan nikmati liburanmu di kota ini dengan mengujungi Gong Perdamaian Nusantara si simbol perdamaian Bangsa Indonesia.

"Happy Traveling, Mari Jelajah Indonesia kita"


Read More
    email this       edit
Published Mei 29, 2012 by jelajah indonesiaku with 0 comment

Tips Mencuci Pakaian ala Backpacker

Sebutan Backpacker berawal dari para pejalan (traveler) yang berpetualang menggunakan ransel (backpack). Di dalam ransel tersebutlah segala perlengkapan yang dibutuhkan pada saat traveling. Pada awal – awal saya melakukan perjalanan, biasanya saya selalu membawa ransel ukuran 60 liter. Didalamnya terdapat tenda, alat memasak, pakaian yang banyak, dll. Belakangan saya berpikir, hal itu bukanlah sesuatu yang praktis, simpel dan efisien. Pada tahun 2012 saya memutuskan untuk membeli Daypack Deuter ukuran 28 liter. Berawal dari situlah saya mulai belajar melakukan perjalanan dengan perlengkapan seefektif dan seefisien mungkin.

Perlengkapan wajib yang harus kita persiapkan ketika kita mau traveling adalah pakaian. Membawa pakaian yang berlebihan bukanlah keputusan seorang Smart Traveler. Oleh karena itu, bawalah pakaian secukupnya, misalnya untuk perjalanan seminggu saya akan mempersiapkan 3 kaos, 2 celana pendek, 1 celana panjang (tergantung kondisi) dan 4 pakaian dalam. Bagaimana bisa mungkin pakaian sejumlah itu bisa dipergunakan untuk perjalanan seminggu, apakah 1 kaos digunakan untuk 2 hari? Kalau Anda masih peduli dengan orang di sekitarmu (#BB - Bau Badan mode On haha..:-D), mungkin itu bukanlah solusi yang tepat. 

Solusi terbaik yang harus kita lakukan adalah, mencuci segera pakaian yang telah dipakai seharian dan biasanya saya melakukannya di malam hari. Adapun langkah - langkah yang harus kita lakukan adalah :
  1. Rendam pakaian di Wastafel
    Rendamlah terlebih dahulu pakaian kotor Anda menggunakan deterjen/ shampo, apabila tidak memiliki deterjen bisa diakali menggunakan shampo. Biarkan selama 30 menit di dalam wastafel. Apabila Anda menginap di tempat yang tidak memiliki wastafel, bisa diakali dengan merendam pakaian di dalam kantung plastik atau ember.
Read More
    email this       edit