Sabtu, 06 Agustus 2011

Published Agustus 06, 2011 by jelajah indonesiaku with 5 comments

Solo Backpacker ke Kawah Ijen & Tanjung Papuma (Part 1)

Danau Belerang, Kawah Ijen
Pemberitahuan cuti bersama yang sangat tiba-tiba, membuat saya dilema. Penyebabnya adalah minggu lalu saya baru saja melakukan perjalanan ke Pulau Sempu (Malang) dan dana buat melakukan perjalanan juga semakin menipis. Namun hasrat untuk melakukan perjalanan lebih besar ketimbangan pertimbangan dana tadi. Akhirnya kukatakan dalam hati, “aku akan backpackeran” dan tidak mau menjalani liburan panjang ini di kosanku. Nah, kebingungan selanjutnya adalah mau pergi ke Karimunjawa (Semarang) atau Kawah Ijen (Bondowoso-Banyuwangi). Sejujurnya pada saat itu saya sangat ingin ke Karimunjawa, karena pada dasarnya saya emang lebih senang ke pantai (laut) dan juga karena sudah melihat foto-fotonya serta membaca pengalaman orang–orang yang sudah pernah kesana. Namun karena keterbatasan dana yang kumiliki, akhirnya saya memilih backpackeran ke Kawah Ijen. Menurut hitung-hitungan saya, kalau seandainya berangkat dari Bandung ke Karimunjawa minimal saya harus bawah uang Rp 400.000. Sedangkan kalau memilih ke Kawah Ijen, saya hanya habis sekitar Rp 200.000. Karena alasan itulah saya memilih Kawah Ijen. :-)

Rencana perjalanan saya ke Kawah Ijen adalah 2 Juni 2011 s.d. 5 Juni 2011. Satu minggu sebelum keberangkatan, saya mulai giat mencari informasi transportasi dan biaya ke Kawah Ijen. Menghimpun informasi seperti biasanya saya lakukan dan disinilah sensasinya dalam memulai sebuah perjalanan. Ada kenikmatan tersendiri bagi saya setiap kali merencanakan sebuah perjalanan ala backpacker.hehehe. :-) Setelah mencari di internet dan membaca pengalaman orang-orang yang sudah pernah ke Kawah Ijen. Akhirnya, saya mengambil beberapa kesimpulan yaitu :

1. Rute perjalanan saya adalah Bandung – Surabaya – Pasir putih (Situbondo) – Kawah Ijen – Tanjung Papuma (Jember) – Bromo & Air Terjun Madakaripura – Surabaya – Bandung;

2. Dari Bandung ke Surabaya naik Kereta Api Ekonomi dan dari Surabaya akan naik motor sahabatku Cithoe menuju Tanjung Papuma, Kawah Ijen dll ;

3. Rencana awal berangkat berdua bareng teman, tapi karena saya lagi pengen jalan sendirian akhirnya saya memutuskan untuk traveling sendirian. (Maaf N’dang...hehehe.. :-) )

Kamis, 2 Juni 2011 aku tersadar dari tidur singkatku sekitar pukul empat pagi. Saya langsung beranjak menuju kamar mandi, cuci muka dan tidak lupa menggosok gigi. Lah??? Haha...:-p Sekitar pukul 05.00 Wib saya bareng saudaraku (abang) sudah berangkat dari rumah saudaraku menuju stasiun kereta Kiaracondong Bandung. Saya tiba di Stasiun dan langsung pamitan dengan saudaraku yang diakhiri dengan salam hangat perpisahan. Dengan menggendong Carrierku kulangkahkan kakiku menuju loket pembelian karcis dan sesuai dugaanku, sudah banyak penumpang yang antri membeli tiket. Cukup lama juga aku mengantri dengan Carrier gede di pundakku dan tas backpack kugendong di depan. Sekitar lima belas menit akhirnya tiket kereta ekonomi tujuan Surabaya seharga Rp 38.000 sudah ditanganku. Langsung beranjak menuju kereta yang sedang diam manis diatas rel dan ada sedikit kekhawatiran tidak mendapatkan tempat duduk. Betapa senangnya hati ini saat kulihat ada tempat duduk yang kosong, kuletakkan carrierku di tempat yang aman dan kulangsung duduk karena sudah cukup capek mengantri tadi.

Pukul 06.00 WIB kereta membunyikan tanda bahwa kereta akan segera berangkat. Akhirnya berangkat juga kataku dalam hati, langsung saja aku mengambil posisi “SIAP”. Siap tidur maksudnya.haha...:-D betapa ngantuknya saya saat itu, karena hanya tidur 4 jam tadi malam. Sekitar pukul delapan pagi sayapun terbangun dan langsung sarapan pagi yang seadanya. Didalam kereta saya hanya bisa tidur dan sesekali ngobrol dengan penumpang yang lainnya. Pagi sudah berlalu, siang juga sudah berlalu, sore juga berlalu hingga malampun tiba. Saatnya makan malam, kubeli nasi + ayam goreng seharga Rp 5000. Kulahap makanan itu dan betapa nikmatnya makanan malam ini, mungkin karena tadi siang hanya makan roti + coklat.


Sekitar pukul sembilan malam, kusms kenalanku yang tinggal di Jember. Kukasih tahu padanya mengenai rencana perjalanku (rute perjalanku) dan minta saran padanya. Diapun memberi saran mengenai rute perjalananku dan menurutku sarannya tersebut memang lebih baik. Akhirnya kuubah rute perjalananku menjadi : Surabaya – Tanjung Papuma (Jember) – Kawah Ijen – Bromo & Air Terjun Madakaripura – Surabaya. Pukul dua belas malam, akupun tiba di kota pahlawan Surabaya dan jadwal ketibaan ini molor dua jam dari jadwal yang seharusnya. Tapi ya sudahlah tetap bersyukur pada Tuhan bisa selamat sampai di Surabaya. :-)

Sahabatku Hotmatua Silalahi a.k.a Cithoe sudah menunggu di stasiun kereta Gubeng, sudah dua tahun kami tidak bertemu. Dari kejauhan sudah kuliat sahabatku dan segera kuhampiri dia kemudian berjabat tangan dengannya dan pelukan persahabatanmu tidak saya lupakan. :-) Kamipun langsung berangkat menuju kontrakan sahabatku menggunakan Supra Blacknya (motor yang akan saya bawa berpetualang). Setibanya di kontrakan kami langsung ngobrol sebentar, kemudian saya mandi dulu berhubung badan sudah gerah. Setelah itu melanjutkan obrolan kami lagi dan tanpa terasa waktu sudah pukul dua dini hari, saatnya untuk tidur.hoam....

Pengeluaran hari Kamis (2 Juni 2011) = tiket KA (38.000) + Sarapan lontong & bakwan (3.000) + Es Teh (1.000) + Makan Malam (5.000) = Rp 47.000


Informasi Transportasi :
  1. Dari Stasiun Kiaracondong (Bandung) naik kereta api Pasundan jurusan Surabaya- Gubeng. Berangkat sekitar pukul 06.00 WIB dan tiba di stasiun Gubeng pukul 22.00 WIB, sedangkan harga tiketnya Rp 38.000 (tahun 2011).
BERSAMBUNG.........:-)
    email this       edit

5 komentar:

  1. Sambungannya mana bang...?? tak tunggu infonya...

    BalasHapus
  2. saya akan ke papuma-watu ulo. Namun rutenya Jakarta-Surabaya-Jember (papuma/watu ulo)-Kawah Ijen-Baluran-Jakarta.
    Mana yang lebih efisien. apakah rute tersebut atau sebaliknya?

    mohon informasinya mengenai transportasi dari dan emnuju kawah ijen jika dari dan ke papuma/watu ulo.

    teimakasi
    mungkas

    BalasHapus
  3. Maaf sebelumnya, saya kurang tahu wilayah Baluran.

    tapi rute saya dulu : Bandung - Surabaya - Probolinggo - Jember - kemudian lanjut ke Kawah Ijen - Surabaya dan kembali ke Bandung.
    Menurut saya rute tersebut sudah paling efektif dan saya juga telah diskusi dengan teman yang asli Jember.

    Surabaya ke Tanjung Papuma : 6 jam perjalanan menggunakan motor.

    Tanjung Papuma ke Pos Kawah Ijen : 4 jam perjalanan menggunakan motor.

    mohon maaf mas, kalo transportasi umumnya saya kurang tahu. karena saya dulu naik motor teman.

    sepenglihatan saya, tidak ada transportasi umum dari kota Jember ke obyek wisata Tanjung Papuma. Tapi saya pernah lihat ada angkot pas perjalanan dari kota jember ke Tj. Papuma , tapi mungkin angkotnya tidak sampai ke Tanjung Papumanya.

    Terima kasih telah berkunjung. :-)

    BalasHapus
  4. kalo dari Malang route Tanjung Papuma yang efiean lewat manaya?

    BalasHapus